Jakarta, 10 Juni 2024 – Sebuah kebakaran hebat terjadi di kompleks permukiman padat penduduk di kawasan Jakarta Selatan pada pagi hari ini. Kebakaran yang dimulai sekitar pukul 03.00 WIB tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik dari salah satu rumah warga.
Menurut saksi mata, api dengan cepat menyebar ke rumah-rumah di sekitarnya karena kondisi bangunan yang saling berdempetan dan bahan bangunan yang mudah terbakar. “Api tiba-tiba membesar, dan semua orang panik berusaha menyelamatkan diri dan barang-barang berharga mereka,” ujar Joko, salah satu warga yang rumahnya terbakar.
Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta segera tiba di lokasi kejadian. Dengan mengerahkan 20 unit mobil pemadam, mereka berjuang selama lebih dari empat jam untuk mengendalikan api. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 07.30 WIB.
Korban luka-luka dilaporkan mencapai puluhan orang, sementara belum ada laporan mengenai korban jiwa. Para korban luka saat ini tengah mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit terdekat. Sementara itu, lebih dari 50 rumah dilaporkan rusak parah dan ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat penampungan sementara yang disediakan oleh pemerintah setempat.
Pemerintah daerah segera memberikan bantuan kepada para korban kebakaran. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Bantuan darurat berupa makanan, pakaian, dan tempat tinggal sementara akan segera disalurkan,” kata Gubernur DKI Jakarta.
Penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran masih terus dilakukan oleh pihak berwenang. Para warga diimbau untuk tetap waspada dan memastikan instalasi listrik di rumah masing-masing dalam kondisi baik untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melahap kompleks permukiman padat penduduk di Jakarta Selatan pada pagi hari ini. Kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan parah pada lebih dari 50 rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Untuk gambar yang terkait, Anda bisa mengunggah gambar yang relevan, dan saya akan membantu menambahkannya ke berita ini. Jika tidak ada gambar, Anda bisa menggambarkannya atau saya bisa memberikan deskripsi umum yang bisa dilampirkan dengan berita tersebut.