(Sumber : Instagram @lampuung)
BANDAR LAMPUNG, 24 Mei 2025 – Wacana pembangunan kereta gantung sebagai solusi transportasi dan daya tarik wisata baru di Lampung kini semakin mengemuka. Pemerintah Provinsi Lampung secara serius tengah mengkaji kelayakan proyek ambisius ini, dengan sinyal kuat ketertarikan dari investor China untuk turut berpartisipasi.
Gagasan menghadirkan kereta gantung di Lampung bukanlah hal baru, namun belakangan ini kembali menjadi topik hangat seiring dengan upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi pariwisata dan infrastruktur. Proyek ini diharapkan dapat memecah kemacetan di beberapa titik strategis, terutama yang menuju destinasi wisata populer, sekaligus menawarkan pengalaman berbeda bagi wisatawan dengan pemandangan alam Lampung dari ketinggian.
Berdasarkan data awal yang diperoleh, rute yang sedang dipertimbangkan meliputi area yang menghubungkan pusat kota Bandar Lampung dengan beberapa objek wisata unggulan, seperti
Taman Nasional Way Kambas atau pesisir pantai Lampung Selatan. Studi kelayakan awal menunjukkan potensi besar, mengingat peningkatan jumlah wisatawan ke Lampung mencapai angka rata-rata 15% per tahun dalam lima tahun terakhir (Sumber: Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, 2024).
Keseriusan proyek ini semakin terlihat dengan adanya penjajakan intensif antara Pemerintah Provinsi Lampung dan beberapa perusahaan investasi serta teknologi dari China. Salah satu konsorsium investor China yang memiliki rekam jejak panjang dalam pembangunan infrastruktur berskala besar, termasuk proyek kereta gantung di berbagai negara, dikabarkan telah menyatakan minatnya. Mereka melihat potensi besar di Lampung, terutama dengan stabilitas ekonomi dan pertumbuhan sektor pariwisata yang positif.
“Kami sangat terbuka dengan berbagai tawaran investasi yang masuk, terutama untuk proyek- proyek strategis yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung, Bapak Budi Santoso, dalam keterangannya hari ini. “Kereta gantung ini bukan hanya tentang transportasi, tapi juga tentang ikon baru yang akan mengangkat citra Lampung di mata nasional maupun internasional. Pembahasan dengan investor China sedang berjalan, dan kami menargetkan bisa mencapai kesepahaman awal dalam beberapa bulan ke depan.”
Pembangunan kereta gantung diprediksi akan menelan investasi yang tidak sedikit, diperkirakan mencapai triliunan rupiah. Namun, dengan menggandeng investor asing, beban finansial dapat diminimalisir dan percepatan proyek dapat terwujud. Diperkirakan, jika proyek ini terealisasi, akan ada penyerapan tenaga kerja signifikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
Meskipun masih dalam tahap kajian dan penjajakan, harapan besar menyelimuti proyek kereta gantung ini. Jika terwujud, Lampung tidak hanya akan memiliki solusi transportasi inovatif, tetapi juga ikon wisata baru yang mampu menarik lebih banyak wisatawan dan menggerakkan roda perekonomian lokal.
Reporter : Indah Lutfiah Ningsih


