
Sumatera, 9 Juni 2024 – Pemadaman listrik yang melanda seluruh wilayah Sumatera telah menimbulkan kerugian signifikan bagi para penjual ikan hias, termasuk Rollin’s Fish & Aquarium. Toko yang dikenal dengan spesialisasi ikan koi dan koki ini melaporkan kerugian mencapai 1,5 juta rupiah akibat kematian 16 ekor ikan hias.
Dian, pemilik Rollin’s Fish & Aquarium, menjelaskan bahwa pemadaman listrik tersebut menyebabkan sistem aerasi dan filtrasi aquarium ikan berhenti beroperasi, yang berakibat fatal bagi ikan-ikan tersebut. “Kami segera melakukan penanggulangan pertama dengan mengumpulkan ikan-ikan dalam satu tempat dan memberikan oksigen tambahan,” ungkap Dian. Namun, upaya ini tidak sepenuhnya berhasil menyelamatkan semua ikan.
Kerugian yang dialami tidak hanya dirasakan oleh penjual, tetapi juga pelanggan setia Rollin’s Fish & Aquarium. Rayendra, salah satu pelanggan, menyatakan bahwa ia juga mengalami kerugian karena beberapa ekor ikan peliharaannya mati akibat pemadaman listrik. “Ini sangat merugikan, terutama bagi kami yang bergantung pada kelangsungan hidup ikan-ikan hias ini,” ujar Rayendra.
Pemadaman listrik yang tidak terduga ini menyoroti pentingnya memiliki sistem cadangan atau generator untuk menjaga stabilitas lingkungan hidup ikan hias. Diharapkan, ke depannya, ada langkah-langkah antisipatif yang lebih baik untuk mencegah kejadian serupa yang bisa mengancam usaha dan hobi pecinta ikan hias di seluruh Sumatera.
Penulis: Dimas Nur Ali Waffa

