HARIMAU DIDUGA MEMANGSA WARGA DAN HEWAN TERNAK DI LAMPUNG BARAT, AKHIRNYA TERTANGKAP

Lampung Barat – Seekor harimau sumatera yang diduga telah memangsa warga dan hewan ternak di beberapa desa di Kabupaten Lampung Barat akhirnya berhasil ditangka pada (22/05). Penangkapan harimau ini dilakukan oleh tim gabungan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung, polisi hutan, dan warga setempat setelah beberapa pekan melakukan patroli dan pemasangan jebakan. (Minggu, 09/03/24)

Harimau tersebut diduga telah memangsa seorang warga Desa Sumberagung pada bulan lalu, serta beberapa hewan ternak milik warga lainnya. Kejadian ini sempat menimbulkan ketakutan dan keresahan di kalangan masyarakat setempat, mengingat serangan harimau liar yang merajalela dalam beberapa bulan terakhir.

“Kami menerima laporan dari masyarakat tentang adanya harimau yang berkeliaran di sekitar permukiman dan memangsa ternak mereka. Tim segera melakukan investigasi dan akhirnya berhasil menangkap harimau tersebut dengan menggunakan perangkap khusus,” ujar Kepala BKSDA Lampung, Budi Santoso.

Harimau yang berhasil ditangkap diperkirakan berusia lima tahun dan dalam kondisi sehat. Setelah penangkapan, harimau tersebut segera dibawa ke pusat rehabilitasi satwa untuk pemeriksaan medis lebih lanjut dan perawatan. Pihak BKSDA juga berencana untuk memindahkan harimau ini ke suaka margasatwa yang lebih aman dan jauh dari permukiman penduduk.

Penangkapan ini disambut baik oleh warga setempat yang merasa lega dan aman. “Kami sangat berterima kasih kepada tim yang telah bekerja keras menangkap harimau tersebut. Semoga tidak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang,” ujar salah satu warga Desa Sumberagung.

Namun, penangkapan harimau ini juga mengingatkan pentingnya menjaga habitat alami satwa liar agar tidak semakin menyusut. Konflik antara manusia dan satwa liar sering terjadi karena perambahan hutan dan kerusakan habitat yang membuat satwa liar semakin mendekati permukiman manusia.

Pihak BKSDA menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan melaporkan segera jika melihat tanda-tanda keberadaan satwa liar di sekitar permukiman. Mereka juga berencana untuk meningkatkan patroli dan sosialisasi terkait konservasi satwa liar kepada masyarakat setempat.

Dengan tertangkapnya harimau ini, diharapkan situasi di Lampung Barat kembali kondusif, dan upaya konservasi serta pelestarian alam dapat berjalan dengan lebih baik.

Penulis: Irvan Setiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *