PEMADAMAN LISTRIK SUMATERA

Bandar Lampung – Pemadaman listrik massal yang melanda Pulau Sumatera dari ujung barat hingga ujung timur, dari Aceh hingga Lampung, telah menimbulkan kekhawatiran yang mendalam di tengah masyarakat. Sejumlah warga di Bandar Lampung memberikan tanggapan mereka terhadap situasi ini.(Selasa, 04/04/24)

“Dampaknya sangat terasa di rumah kami. Tanpa listrik, kami kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, terutama dalam mempersiapkan makanan,” ungkap Siti, seorang ibu rumah tangga.

“Di tempat kerja saya, kami harus menghentikan operasional sementara karena mesin-mesin tidak dapat berjalan tanpa listrik. Ini tentu saja berdampak pada produktivitas dan pendapatan kami,” tambah Budi, seorang karyawan di salah satu perusahaan di Bandar Lampung.

Beberapa warga juga menyatakan kekhawatiran mereka terhadap masa depan, mengingat dampak pemadaman listrik ini terhadap sektor industri dan ekonomi. “Saya khawatir ini akan berdampak jangka panjang pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Andi, seorang wiraswasta di kota ini.

Meskipun demikian, sebagian warga juga menunjukkan sikap yang optimis dan kesediaan untuk bersabar selama masa pemulihan. “Kami berharap PLN dapat menyelesaikan perbaikan dengan cepat agar kehidupan kembali normal seperti semula,” tutur Ratna, seorang warga Sukarame Bandar Lampung yang juga terdampak pemadaman ini.

Tanggapan masyarakat menyoroti betapa pentingnya pemulihan listrik dalam mendukung kehidupan sehari-hari dan aktivitas ekonomi di Pulau Sumatera. Dengan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan pemulihan listrik dapat segera tercapai untuk kesejahteraan bersama.

Penulis: Dinda Nurul Fadillah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *