SANTRIYATI BERJUALAN SEMPOL AYAM UNTUK MEMBANTU KELUARGA

Bandar Lampung, 8 Juni 2024 — Di tengah kesibukan dan tantangan yang dihadapi santriyati pada umumnya, Suvi Hanifah, seorang santriyati asal Bandar Lampung, berhasil menunjukkan semangat dan kerja kerasnya melalui usaha berjualan sempol ayam.

Setiap hari selepas pulang dari pesantren, Suvi menggelar gerobak jualannya di depan rumah. Dengan harga yang sangat terjangkau, hanya Rp1.000 per tusuk, sempol ayam buatan Suvi digemari oleh banyak orang, terutama anak-anak sekolah dan warga sekitar.

“Saya mulai berjualan sempol ayam ini sejak awal tahun lalu,” ungkap Suvi. “Awalnya untuk membantu meringankan beban orang tua dan biaya sekolah adik-adik saya. Alhamdulillah, sekarang usaha ini cukup membantu keuangan keluarga.”

Setiap sore, pembeli berdatangan silih berganti. Meskipun sederhana, sempol ayam buatan Suvi memiliki cita rasa khas yang membuat pelanggan setia kembali setiap hari.

Suvi juga berbagi bahwa menjalankan usaha sambil tetap menjadi santriyati bukanlah hal yang mudah. “Saya harus pintar-pintar membagi waktu antara belajar, mengaji, dan berjualan. Terkadang cukup melelahkan, tetapi saya selalu ingat tujuan saya membantu keluarga,” katanya sambil tersenyum.

Dukungan dari teman-teman dan tetangga juga menjadi motivasi besar bagi Suvi. Banyak dari mereka yang kagum dengan kegigihan dan semangat juangnya. “Suvi itu inspirasi bagi kami semua,” ujar salah satu tetangganya. “Dia menunjukkan bahwa dengan niat dan usaha, kita bisa mencapai apa yang kita inginkan, bahkan di tengah keterbatasan.”

Ke depan, Suvi berharap bisa mengembangkan usahanya lebih besar lagi. “Saya ingin usaha ini terus berkembang, mungkin dengan menambah varian makanan lain atau membuka cabang di tempat lain. Saya juga berharap bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi”.

Penulis: Oktavian Ardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *