Bandar Lampung — Gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan sebuah pameran hasil karya dari projek yang dilakukan oleh siswa-siswi di akhir semester, untuk meningkatkan potensi dan semangat kolaborasi antarsiswa dan guru.
P5 merupakan salah satu komponen inti dalam Impelentasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa yang sejalan dengan profil pelajar Pancasila. P5 tidak sekadar meminta anak belajar dan membuat projek, namun ada juga apresiasi berupa Gelar Karya P5 dari sekolah terhadap usaha peserta didik selama pelaksanaan projek.
Gelar Karya P5 memberikan ruang bagi siswa untuk menunjukkan kreativitas dan inovasinya dalam menyelesaikan projek. Setiap siswa memiliki kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam berbagai bidang, tidak hanya dalam bentuk produk, tetapi dapat berupa unjuk potensi atau penampilan yang menarik, menginspirasi, dan menghibur. Selain itu, Gelar Karya P5 juga menjadi ajang kolaborasi antarsiswa dan guru, dimana siswa belajar bekerja sama dengan teman-temannya dalam mencapai tujuan bersama, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing bagi siswa dalam menyelesaikan projek.
SMK Negeri 5 Bandar Lampung sebagai salah satu satuan pendidikan yang melaksanakan implementasi kurikulum merdeka juga melaksanakan kegiatan P5. Bulan Juni yang merupakan akhir semester genap ini adalah bulan dimana Gelar Karya dilaksanakan. Mengusung tema “Bersatu dalam keberagaman” kegiatan Gelar Karya Skanma sukses digelar pada Jumat (7/24) yang berkolaborasi dengan Pancaarti Skanma.
Gelar Karya Skanma diikuti oleh seluruh warga sekolah, tidak hanya siswa namun juga guru dan tenaga pendidik turut menyongsong kegiatan tersebut. Acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan menarik dan berbagai hasil karya seni para peserta didik dari seluruh jurusan.
“Acara Gelar Karya ini diisi dengan adanya 4 cabang karya yaitu tari, musik, drama, dan kriya berupa produk kriya, yaitu hasil karya siswa-siswi dari jurusan kriya tekstil, kriya kayu dan kriya logam. Selain itu juga ada para siswa perwakilan dari masing-masing kelas memberikan penampilan yaitu tari, mereka membawakan berbagai tari tradisional, kemudian drama atau teater, dan penampilan musik,” terang Staf Humas SMK Negeri 5 Bandar Lampung, Lucky Musafik.
Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Bandar Lampung, Ifraim Azis menyampaikan harapan agar adanya kegiatan seperti Gelar Karya dapat terus dilestarikan untuk memaksimalkan potensi peserta didik.
“Saya berharap kegiatan yang memacu kreativitas dan pengembangan integritas dalam P5 dapat terus diupayakan demi menggapai maksimalnya peserta didik yang kreatif, berbakat dan cinta budaya bangsa,” ucapnya.
Penulis: Aunea Shalia