Pusat PLN gangguan, menyebabkan Harga Lilin Melonjak dan Persediaan Habis di berbagai toko dan warung

Bandar Lampung, 4 Juni 2024 – Pemadaman listrik yang melanda kawasan Jati agung, Bandar Lampung, pada hari Selasa (04/06/2024) telah menyebabkan lonjakan permintaan lilin secara drastis. Gangguan ini terjadi akibat masalah teknis pada pusat PLN yang juga menyebabkan sinyal komunikasi terganggu.

Pemadaman listrik dimulai sejak siang hari dan diperkirakan berlangsung selama beberapa hari ke depan. PLN menyatakan bahwa tim teknis mereka sedang bekerja keras untuk memperbaiki gangguan tersebut, namun perbaikan ini membutuhkan waktu karena kompleksitas masalah yang dihadapi.

Akibat dari pemadaman listrik ini, warga Jati agung harus beralih ke lilin sebagai sumber pencahayaan. Lonjakan permintaan lilin ini menyebabkan harga lilin naik signifikan dan persediaannya cepat habis di banyak toko ataupun warung. Lilin yang biasanya dijual seharga Rp3.000 satunya, kini naik menjadi Rp5000 hingga Rp7.000 satuannya.

Mak zia, seorang pemilik warung kelontong di Jati agung, mengatakan bahwa persediaan lilinnya habis dalam waktu singkat setelah pemadaman terjadi. “Sejak siang tadi, banyak pelanggan yang datang mencari lilin. Biasanya stok lilin cukup untuk seminggu, tapi hari ini habis dalam hitungan jam. Kami sedang berusaha memesan lebih banyak, tapi distributor juga kehabisan stok,” ujarnya.

Selain listrik, gangguan ini juga mempengaruhi sinyal komunikasi. Banyak warga yang melaporkan kesulitan dalam mengakses internet dan melakukan panggilan telepon. Hal ini menambah kesulitan yang dihadapi warga dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi.

Warga Jati agung terpaksa mencari berbagai cara untuk mengatasi kegelapan di malam hari. “Kami menggunakan lilin dan lampu baterai untuk penerangan. Kondisi ini sangat menyulitkan, terutama bagi anak-anak yang harus belajar dan orang tua yang bekerja dari rumah,” kata sari, seorang ibu rumah tangga.

Pemerintah daerah dan pihak PLN telah berjanji untuk mempercepat proses perbaikan dan memulihkan pasokan listrik serta sinyal komunikasi secepat mungkin. Sementara itu, warga diimbau untuk menghemat penggunaan lilin dan tetap waspada terhadap risiko kebakaran akibat penggunaan lilin yang berlebihan.

Krisis ini menjadi pengingat akan pentingnya infrastruktur yang andal dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *