( Lokasi Kejadian Tugu Penari Sabah Balau, Kec. Tj. Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung ) foto by: Anisa Nur Anjani
Bandar Lampung — Terjadi aksi pembegalan di Tugu Penari Sabah Balau, korbannya adalah sepasang muda-mudi, salah satunya merupakan mahasiswi Institut Teknologi Sumatera (ITERA). (Minggu, 11/05/2025)
Peristiwa itu terjadi pada minggu malam, sekitar pukul 21.00 WIB, saat kedua korban baru saja pulang main dan makan malam. Salah satu korban mengajak pasangannya untuk berkeliling melewati kawasan Tugu Penari Sabah Balau. Saat hendak putar balik di sekitar tugu, dua pelaku tiba-tiba menghadang dan menodongkan parang ke arah korban.
Karena ketakutan, korban melompat dari sepeda motor dan mengalami cedera serius pada bagian pinggul. Sementara itu, pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Beat keluaran tahun 2020 milik korban. Kedua Korban yang mengalami luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Airan Raya untuk mendapatkan penanganan medis.
Alan Wijaya, kakak tingkat dari korban berinisial D yang mengetahui kejadian tersebut, mengungkapkan bahwa dirinya langsung melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.
“Saya langsung lapor karena punya kenalan di Polresta Bandar Lampung. Saya hubungi teman saya, lalu diarahkan untuk membuat laporan ke Polsek Sukarame. Di sana saya ceritakan kejadia secara detail, dan keesokan harinya polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kata Alan.
Warga sekitar lokasi kejadian yaitu Rintan, juga menanggapi peristiwa ini. Ia mengatakan bahwa kawasan tersebut memang rawan kejahatan karena suasananya sepi saat malam hari.
“Di sana memang rawan karena sepi, saya saja tidak pernah berani keluar malam lewat sana,” ujar Rintan.
Masyarakat berharap kepolisian dapat meningkatkan patroli dan pengawasan, khususnya di titik-titik rawan kejahatan. terutama karena lokasi kejadian berdekatan dengan lingkuhan kampus dan sering dilintasi mahasiswa. Kejadian ini diharapkan menjadi perhatian serius agar tidak terulang kembali di masa mendatang.
Reporter : Anisa Nur Anjani