Kemarau Panjang di Desa Suka Banjar

KemaraupanjangDesaSukaBanjar,LampungSelatan,padatahun2024,mengakibatkandampak
dahsyat. kemarau panjang yang melumpuhkan harapan warga. Kekeringan selama berbulan-bulan
mengubah lahan subur menjadi cokelat kerontang, menghancurkan kebun lada dan sawah yang
menjadi tumpuan hidup.
Petani seperti Bapak Harjo pasrah melihat ladanya merana tanpa panen. Krisis air bersih
memaksawarga,sepertiIbuSumi,berjalanjauhuntukmendapatkanairbersihdankebutuhan
sehari-hari,meningkatkanrisikokesehatan.Anak-anakjugaterganggupendidikannyakarena
harus membantu mencari air.

Sebagai respons terhadap kesulitan ini, pemerintah daerah telah berupaya menyalurkan bantuan
air bersih menggunakan truk tangki ke beberapa titik di desa, meskipun jumlahnya masih
terbatas dan belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan seluruh warga. Meskipun sulit, warga
SukaBanjartetapbergotongroyongdanberharapbantuansertahujansegeradatangmemulihkan desa
mereka. Kisah ini menjadi pengingat akan kerentanan masyarakat pedesaan terhadap perubahan
iklim.

Reporter: Faqih Irfan Fitriansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *