Labirin di Taman ITERA Mendadak Viral, Jadi Magnet Baru Wisata Edukasi di Lampung

Bandar Lampung, 24 Mei 2025 — Sebuah labirin hijau di kawasan Taman Institut Teknologi
Sumatera (ITERA) tiba-tiba menjadi pusat perhatian publik setelah video penampakannya
beredar luas di media sosial. Labirin yang terletak di area selatan kampus ini kini menjadi
destinasi favorit baru masyarakat, terutama generasi muda yang gemar berburu spot foto unik
dan konten media sosial.
Labirin ini bukan sekadar taman biasa. Dibangun dengan desain simetris dan estetik, jalur-jalur
pada labirin dibentuk dari tanaman perdu yang dipangkas rapi dan ditata membentuk pola-pola
menarik. Dari ketinggian, tampak jelas bahwa labirin ini dirancang dengan konsep geometris
yang menyerupai taman-taman klasik ala Eropa. Kombinasi antara keindahan visual dan suasana
asri menjadikan labirin ini sangat fotogenik dan menyenangkan untuk dijelajahi.
Labirin ini merupakan hasil rancangan kolaboratif antara dosen dan mahasiswa dari Program
Studi Arsitektur Lanskap ITERA. Proyek ini merupakan bagian dari program pengembangan
kawasan hijau kampus yang sudah direncanakan sejak awal tahun 2024. Proses pembangunan
dilakukan secara bertahap dan mulai rampung pada akhir 2024. Kepala Divisi Lanskap ITERA,
Ir. Yudha Prasetya, M.T., menjelaskan bahwa selain sebagai ruang rekreasi, labirin ini juga
dirancang sebagai media edukasi ekologi dan pelestarian tanaman lokal.
Popularitas labirin ini melejit sejak pertengahan Mei 2025, ketika sebuah video drone yang
menampilkan keindahan pola labirin dari udara diunggah oleh akun TikTok @explorelampung.
Video berdurasi 30 detik itu menampilkan pemandangan yang menakjubkan, dengan iringan

musik yang dramatis dan caption yang mengundang rasa penasaran: “Taman rahasia di ITERA,
siapa sangka ada labirin seindah ini di Lampung?”
Hanya dalam waktu dua hari, video tersebut sudah ditonton lebih dari 1 juta kali, dibagikan
puluhan ribu kali, dan memancing ribuan komentar positif dari netizen. Tak butuh waktu lama,
pengguna media sosial lainnya mulai berbondong-bondong mengunjungi lokasi dan membuat
konten serupa.
Labirin ini berlokasi di kawasan selatan kampus ITERA, tepatnya di dalam area Taman ITERA
yang selama ini memang dikenal sebagai ruang terbuka publik. Taman ini dapat diakses oleh
masyarakat umum, terutama pada akhir pekan dan hari libur. Untuk mendukung kenyamanan
pengunjung, pihak kampus telah menambahkan papan petunjuk arah serta menyediakan jalur
akses yang ramah pejalan kaki dan difabel.
Ada beberapa alasan mengapa labirin ini begitu menarik perhatian. Pertama, desainnya yang
unik dan estetis membuatnya sangat cocok untuk kebutuhan visual di era digital saat ini. Kedua,
suasana taman yang sejuk dan tertata memberikan pengalaman berbeda dibanding tempat wisata
perkotaan lainnya. Ketiga, lokasinya yang berada di area kampus memberikan kesan edukatif,
sekaligus aman dan tertib.
Menurut Dea (20), salah satu pengunjung yang datang dari Kalirejo, Lampung Tengah, ia
mengetahui labirin ini dari media sosial dan langsung mengajak teman-temannya untuk
berkunjung.
“Awalnya saya kira ini di luar negeri. Ternyata di Lampung! Begitu lihat videonya, saya
langsung tertarik. Tempatnya keren banget buat foto-foto,” ujar Dea.

Reporter: Hanifa Lestari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *