Warmindo Kota Baru: Menjaga Keunggulan Bisnis Kuliner dengan Strategi dan Konsistensi

Warmindo, sebuah warung mini yang menjajakan beragam makanan dan minuman, berhasil
menarik perhatian masyarakat di Desa Kota Baru sejak didirikan pada tahun 2021. Berkat
pemilihan lokasi yang strategis dan harga jual yang terjangkau, outlet ini ramai dikunjungi
pembeli dari berbagai kalangan, terutama anak-anak dan remaja.
Faisal Apriansyah (22), pemilik Warmindo, tampak sibuk menyiapkan pesanan pelanggan di
warungnya yang berlokasi di Desa Kota Baru, Kamis (27/3). Menu favorit di warung ini adalah
Pisang Keju Krispi, yang kerap menjadi incaran pelanggan setia.

Bisnis ini berawal dari inisiatif pribadi Faisal yang akrab disapa Ical. Dengan tekad kuat, ia
merancang konsep usaha kuliner rumahan yang dinilai memiliki potensi pasar yang baik.
Seiring waktu, ia mendapatkan dukungan penuh dari keluarga. Tidak hanya memberikan
semangat, keluarga juga turut membantu dalam pengelolaan hingga pengambilan keputusan
bisnis.
Dalam operasionalnya, Ical mengelola pembukuan dengan tertib. Ia mencatat arus kas masuk,
modal usaha, dan tabungan pribadi secara rinci untuk memastikan kondisi keuangan bisnis
tetap sehat. Langkah ini dinilai penting agar Warmindo tetap bertahan bahkan saat omzet
mengalami penurunan.

Strategi dan Konsistensi

“Yang penting itu konsisten. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pendapatan. Dan
harus punya tabungan khusus untuk kondisi darurat,” ujar Ical.
Selain manajemen keuangan, pengendalian biaya operasional juga menjadi strategi utama Ical
dalam menjaga stabilitas bisnis. Ia menekankan pentingnya menghindari pengeluaran yang
tidak perlu agar dana cadangan tetap tersedia.
Dengan strategi pengelolaan keuangan yang disiplin, dukungan keluarga, serta pilihan menu
yang digemari konsumen, Warmindo Kota Baru menjadi salah satu contoh usaha mikro yang
mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan bisnis kuliner. Langkah-langkah yang
dilakukan Ical membuktikan bahwa keberhasilan bisnis bukan hanya soal rasa, tetapi juga
perencanaan dan pengelolaan yang matang.

Reporter: Dhiajeng Maulida zahra hadiana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *